Sekkab Nilai KPU Soppeng Arogan

SOPPENG,Upeks

Sekretaris Kabupaten (Sekkab)Soppeng Abd Haris Abbas menilai KPU Soppeng arogan dalam menyikapi belum turunnya anggaran Pilkada dari Pemkab Soppeng.
Tudingan arogan ini menyusul munculnya pernyataan KPU di media beberapa waktu yang menegaskan tidak akan memaksakan perhelatan Pilkada Juni mendatang jika dana yang diajukan tidak terealisasi dari perencanaan awal sebesar Rp. 12 Milyar.

“Kami menilai, ungkapan yang dilontarkan pihak KPU Soppeng pada salah satu media yang menegaskan tidak akan memaksakan perhelatan Pilkada Juni mendatang jika dana yang diajukan tidak terealisasi dari perencanaan awal merupakan sikap arogan yang ditunjukkan kepada publik,” tegas Haris di hadapan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (15/12)



Haris mengungkapkan, pihaknya kurang respek dengan pernyataan tersebut karena anggapan tersebut seolah pemkab tidak perduli dengan penyelenggaraan pilkada. “Terus terang kami terusik dengan pernyataan itu, karena seakan-akan kami ini (pemkab) tidak perduli padahal, yang kami lakukan mengacu pada standar APBD,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Ketua Panitia Anggaran Eksekutif itu menandaskan, persetujuan sementara sebanyak Rp7 miliar merupakan angka yang proforsional dan mengacu pada standar. Bahkan, semua SKPD mengalami penurunan karena adanya pilkada. “Perlu diketahui bersama, untuk pembayaran gaji pegawai sebanyak 60-70%, belum lagi sharing, ADD dan pembiayaan lain, hal itu tentu menyerap anggaran yang cukup besar,” ungkap Haris (Agus Setiawan).

Sumber : Upeks Edisi Rabu 16 Desember 2009 Hal 7

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com