RTM Soppeng Capai 10.514

SOPPENG,Upeks

Sampai akhir tahun 2008, Rumah Tangga Miskin (RTM) Kabupaten Soppeng telah mencapai 10.514 (19/%), Bila berpatok pada tahun 1997 lalu, saat Soppeng mencapai prestasi sebagai daerah di Sulawesi Selatan yang bebas pra sejahtera, maka rata-rata pertambahan RTM di Soppeng mencapai 876 RTM pertahunnya.
Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Soppeng menyebutkan bahwa, jumlah RTM di daerah yang juga dikenal dengan Bumi La Temmamala itu pada 2006 lalu terdapat sebanyak 10.314 rumah tangga.Pada akhir tahun 2008 lalu meningkat sebanyak 10.514.

“Sementara pada tahun 2008 mengalami kenaikan hingga 10.514 rumah tangga atau meningkat sekira 1,94% dibanding tahun 2006 lalu,” beber Kepala BPS Soppeng Mukriban kepada sejumlah wartawan di Sekretariat Daerah Soppeng Kamis (5/11).



Menurut dia, penambahan tersebut terjadi karena pada 2006 jumlah anggota keluarga di setiap rumah mencapai 3-4 anggota keluarga sementara pada 2008 hal tersebut telah berubah atau memiliki tempat tinggal yang baru. “Kenapa terjadi demikian, karena jumlah anggotanya pada 2008 sudah berubah, sementara pada tahun 2006, jumlah anggota keluarga itu mencapai 3-4 orang dalam satu rumah tangga,” katanya.

Namun kata Mukriban, apabila diukur dari jumlah penduduk miskin di Bumi Latemmamala tersebut maka, pada 2006 terjadi penurunan dari 33.321 orang menjadi 31.534 orang pada tahun 2008. “Jadi, menurun sekitar 5,11% atau berkurang sebanyak 1697 orang,” jelasnya.

Dia menambahkan, sementara apabila dilihat dari persentase rumah tangga miskin pada tahun 2008, maka Kabupaten Soppeng termasuk paling rendah diantara kabupaten-kabupaten lain di Sulawesi Selatan yaitu sebesar 19% jumlah RTM. Sementara untuk Sulsel secara keseluruhan sebesar 28,94%. “Jika menghitung presentasenya, Soppeng adalah daerah yang memiliki kemiskinan terendah di Sulsel,” tandasnya.

Sementara, Aktivis Yayasan Yassisoppengi Agusnawan Iskandar yang dimintai tanggapan oleh Upeks Sabtu (7/11) di Watansoppeng terkait jumlah RTM di Soppeng yang sudah mencapai 10.514 nampak kaget dengan jumlah ini “sampai segitu? wah,wah..kok begitu cepat, persoalan kita yang terendah prosentase kemiskinannya di Sul-Sel, itu ndak bisa dijadikan kebangggan.”ujarnya prihatin (Agus Setiawan)

Sumber: Upeks Edisi Senin 9 November 2009 Hal 10

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com