Disangka Maling,Akhirnya Babak Belur


Ketgam : Warung Kopi Sedap yang dipanjat dindingnya oleh Asd (22) untuk menemui keasihnya Ant Minggu (25/10) sekira pukul 01.15 dinihari di Watansoppeng


SOPPPENG,Upeks

Memadu kasih dengan seorang gadis dengan berbagai janji tentang kehidupan di masa depan sah-sah saja dan sudah menjadi hal lumrah. Namun,bila hasrat kasih ini terus membuncah dan dibaluri dengan nafsu birahi harus dilampiaskan dengan menyelinap masuk ke kamar tidur sang kekasih dengan cara memanjat dinding rumah,sungguh sangat beresiko. Apalagi kalau ketahuan, bisa-bisa disangka maling dan babak belur dihajar massa.

Seperti yang dialami lelaki Asd (22),bujangan penjaga distro yang memacari Ant (20) gadis pelayan di Warung Kopi Sedap Watansoppeng Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata yang bersebelahan dengan tempatnya kerjanya.Minggu (25/10) sekira pukul 01.15 Wita dinihari yang kepergok oleh Alex (32) sang pemilik rumah sedang mengendap-endap saat keluar dari kamar Ant di lantai tiga Warkop ini.

Alex yang mencurigai sosok ini adalah orang yang bermaksud mencuri didalam rumahnya kontan berteriak Pencuri ..!Pencuri…! hingga membuat orang-orang yang masih terjaga di sekitar Warkop ini termasuk Upeks dan sejumlah aktivis parpol dan PNS yang mengobrol seputar Pilkada Soppeng 2010 mendatang yang hanya berjarak sekira 20 meter dari warkop ini kaget dan segera berlarian menuju sumber teriakan dan mengepung bangunan ini bersama warga lain.

Asd yang diteriaki maling tentu saja menjadi panik dan melarikan diri melalui jendela Warkop ini dan melompat ke bangunan di sebelah (distro sewo) bermaksud menyelamatkan diri. Sementara, warga yang mengepung rumah ini saat menyaksikan Asd melompat ke bangunan sebelah meneriaki Asd untuk segera menyerahkan diri. Karena tak juga kunjung keluar, warga akhirnya membuka paksa pintu distro ini dan menyerbu masuk. Saat pintu sudah terbuka, Nampak Asd berdiri di sudut ruangan dengan wajah pucat dan gemetar.

Asd yang tak lagi bisa berkutik yang disangka kawanan pencuri yang selama ini meresahkan warga, akhirnya dihadiahi bogem mentah yang bertubi-tubi oleh massa. Untungnya, Abd Rahim seorang Brigadir Polisi yang ikut melakukan pengepungan segera mengamankan pelaku dari amukan massa.

Menurut Asd yang diinterogasi ditempat kejadian, dia tidak bermaksud mencuri barang tapi memang dia sudah janjian dengan Ant untuk tidur bersama. Namun,karena belum diikat tali perkawinan dan tidak mau ketahuan dia menyelinap masuk dengan cara memanjat dinding rumah. Dari pengakuannya, saat kepergok oleh sang pemilik rumah,ia sudah bermaksud pulang ke rumahnya dan sudah sempat melakukan hubungan suami isteri dengan Ant sebanyak dua kali pada malam itu. Warga yang mendengar pengakuan Asd,langsung berteriak huuu..! “kira yang ditangkap pencuri barang,ternyata penjahat kelamin! Teriak salah seorang pemuda yang disambut tawa kerumunan massa.

Persoalan ini kemudian akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah majikan Asd dan majikan Ant sepakat untuk memfasilitasi keduanya untuk dinikahkan. Dan kedua pelaku mesum Asd dan Ant pun tak keberatan untuk dinikahkan,tinggal waktu dan tempat pelaksanaannya akan disepakati kemudian (Agus Setiawan)

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com