Nama Kapolres Soppeng Dicatut


Cabup/Cawabup Dimintai Uang

Ketgam :Beri Bukti. Cawabup Supriansa memperlihatkan barang bukti (BB) dalam bentuk SMS dan membacakan pesan singkat yang telah dikirimkan oknum tersebut kepada Kapolres AKBP Arif Rahman di ruang kerjanya Rabu (10/3), dan sekaligus bertukar nomor telepon.

SOPPENG,Upeks

Sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab mencoba memanfaatkan momen Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemiulkada) di Kabupaten Soppeng Juni mendatang untuk mengeruk keuntungan materi dengan cara-cara yang tidak benar dan mencatut nama Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Soppeng Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Rahman.

Oknum tersebut dalam aksinya menghubungi cabup-cawabup dengan mengatasnamakan nama Kapolres dan meminta sejumlah uang kepada korbanya berkisar Rp20-25 juta, dengan berdalih sebagai modal perjalanan keluar daerah atau keluarga mereka yang sedang kesusahan dan membutuhkan dana.

Supriansa, salah seorang Cawabup Soppeng yang akan mendampingi Andi Sulham Hasan dengan tagline Sulapa mengungkapkan, dirinya telah dihubungi seorang oknum yang mengaku Kapolres Soppeng dan meminta uang sebesar Rp25 juta dengan dalih untuk membantu keluarganya yang sedang dalam kesusahan.

“Sebelum menghubungi saya, terlebih dahulu dia (oknum) mengirim SMS duluan, sebagai perkenalan kalau dia adalah Kapolres. Jadi, pada saat oknum tersebut menelpon saya langsung angkat, karena saya pikir dia adalah Pak Kapolres saya langsung menjawab telponnya, kejadiannya kemarin(Selasa Red),” katanya kepada Upeks

Aktivis LSM ini mengaku, dirinya dengan santun meladeni oknum tersebut, dan langsung menanyakan keinginan oknum yang mengaku Kapolres itu. “Iya pak Kapolres, begitu katanya. Kemudian sang oknum mengutarakan keinginannya. “Bagaimana kabarnya Pak Sulham, begini, saya dalam keadaan susah mau minta tolong dibantu untuk pinjam dana Rp25 juta, karena mau keluar daerah,” kata oknum seperti diungkapkan Supriansa,
Karena tidak yakin kalau yang menelpon tersebut adalah Kapolres, maka dirinya langsung mencocokkan nomor telepon tersebut dengan nomor telepon Kapolres, dia pun yakin kalau nama Kapolres telah dicatut oleh oknum-oknum yang telah mengatasnamakan nama kepala Polres Soppeng.


Dengan kejadian tersebut, Suriansa bersama Ketua Tim Haeruddin Tahang dan Master Campaign Akbar Endra paket Sulapa (Sulham-Supriansa) kemudian melakukan silaturrahmi sekaligus mengklarifikasi masalah ini kepada Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman di ruang kerjanya kemarin yang didampingi Wakapolres Kompol Syahruddin dan Kasat Intel Polres Soppeng sekaligus memberitahukan bahwa telah ada oknum yang mencatut namanya dan meminta uang.

Selain Cawabup Supriansa, salah seorang calon bupati (cabup) dari jalur perseorangan AKBP Andi Taufan Made Alie (ATM) juga mengaku, dirinya juga pernah dihubungi seorang oknum yang mengatasnamakan sebagai orang yang diperintahkan Kapolres Soppeng yang saat itu berada di Semarang dan meminta uang untuk keperluan keluarganya yang mendesak di Semarang.“Pada awalnya, dia (oknum) meminta uang sebesar Rp20 juta, tapi saya bilang, tunggu dulu barang kali uang di rekeningku tidak cukup sebesar itu, kemudian dia bilang yah berapa-berapa lah, karena curiga, saya langsung menelpon Kapolres Soppeng untuk menanyakan kebenarannya, dan saat itu Kapolres mengaku tidak pernah dan itu adalah bentuk penipuan,” Ujar A Taufan via ponselnya, kemarin.

Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman mengungkapkan, pihaknya tidak khawatir dengan adanya aksi tersebut karena hal itu merupakan penipuan, dia juga menegaskan pihaknya selama menjabat sebagai Kapolres di Soppeng belum pernah meminta uang kepada kepala dinas atau pengusaha di daerah tersebut.

“Belum ada sejarahnya, dan saya tidak pernah meminta-minta disini. Jadi, jika ada hal seperti itu, yang jelas itu adalah penipuan,” tegas AKBP Arif Rahman (Agus Setiawan)

Sumber : Upeks Kamis 11 Maret 2010 Hal 14

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com