Anggaran SKPD 2010 Turun Drastis

SOPPENG,Upeks

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Soppeng tahun Anggaran 2010 mendatang, harus rela menerima pengurangan anggaran. Pasalnya, alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010 tersebut, diprediksi akan mengalami pengurangan akibat turunnya secara drastis Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 yang diberikan oleh pusat ke Pemkab dari Rp53,499 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp34 miliar dari tahun 2010 ini’

Menurut Ketua Tim Anggaran Eksekutif Pemkab Soppeng Abd Haris Abbas yang dikonfirmasi Upeks Jumat (30/10) “meski alokasi Dana Alokiasi Umum (DAU) diprediksikan mengalami kenaikan, namun kenaikannya hanya berkisar nol koma sekian persen,sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 yang diberikan oleh pusat turun cukup banyak belum lagi banyaknya beban yang harus ditanggung oleh Pemkab diantaranya porsi pendidikan dan kesehatan gratis yang dulunya ditanggung 60% oleh Pemprov dan 40% oleh Pemkab sekarang terbalik,begitu pula kenaikan gaji guru melalui sertifikasi.

Menurut dia, meski anggaran SKPD itu mengalami penurunan secara merata namun diharapkan semua SKPD dapat mengkover dan melaksanakan kegiatannya walaupun mungkin volume kegiatannya yang diperkecil. Kendati demikian, pihaknya tetap optimis dapat mencapai target pendatan Asli Daerah (PAD) untuk 2010 mendatang.

Terkait berapa besaran kenaikan PAD yang dapat dicapai Kabupaten Soppeng pada Tahun Anggaran mendatang,Haris enggan mengungkapan nilai nominalnya” yang jelas PAD Soppeng tahun depan akan mengalami kenaikan dari tahun 2009 ini yang hanya mencapai sekitar Rp17 miliar”tandasnya (Agus Setiawan)

Sumer : Upeks Edisi Sabtu,31 Oktober 2009 Hal 10

Read More......

Anggaran Pagelaran Seni Budaya Ditiadakan


Ketgam : Para pekerja seni Kabupaten Soppeng yang bakal nganggur karena tidak adanya anggaran kegiatan seni budaya dari Pemkab setempat pada tahun 2010 mendatang.

SOPPENG,Upeks

Pengurangan anggaran di masing-masing SKPD di lingkup Kabupaten Soppeng pada tahun 2010 mendatang akibat turunnya Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima dari pusat,membuat beberapa SKPD merombak kembali rencana kegiatannya dan menghilangkan beberapa item kegiatan yang dinilai cukup penting dilingkup kerjanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Soppeng Drs Zainuddin MSi yang dikonfirmasi Upeks Jumat (30/10) terkait penurunan anggaran di unit kerjanya mengungkapkan “sebenarnya untuk tahun 2010 mendatang,kami mengusulkan anggaran sebesar kurang lebih Rp.2,7 milyar,namun yang bisa terealisasi hanya berkisar Rp.800 juta,sehingga beberapa fokus kegiatan seperti pagelaran seni budaya dan pesta adat terpaksa dihilangkan. Kalaupun nantinya ada teman-teman dari pekerja seni yang mengajukan proposal kegiatan seni budaya,akan kami arahkan di Dinas PPKAD karena di sana ada pos bantuan”ungkapnya

“Untuk mengatasi minimnya anggaran, tahun ini kami hanya menggenjot pembinaan SDM dan pemeliharaan obyek wisata dengan nilai yang tidak terlalu besar yaitu antara Rp 5 juta s/d 10 juta,sehingga target PAD sebesar 2 milyar pada tahun 2010 mendatang,kita estimasikan hanya bisa kita target sebesar 1 milyar”ungkapnya

Sementara, Menurut Ketua Tim Anggaran Eksekutif Pemkab Soppeng Abd Haris Abbas yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng yang dikonfirmasi Upeks Jumat (30/10) terkait tidak adanya program pagelaran seni budaya untuk tahun 2010 mendatang menampik hal itu “meski anggaran di masing-masing SKPD mengalami penurunan,bukan berarti kegiatan-kegiatan semacam itu akan dihilangkan. Saya kira Pemkab tidak akan meminggirkan para pekerja seni,hanya saja volume kegiatan seperti itu akan diperkecil”tandasnya (Agus Setiawan

Sumber : Upeks Edisi Sabtu,31 0ktober 2009 Hal 10

Read More......

PPP Buka Pendaftaran Cabup/Cawabup

SOPPENG,Upeks

Setelah PPP Soppeng membuka pendaftaran dan membuka peluang kepada kandidat yang bertekad maju di Pilkada Soppeng melalui partai yang berasaskan Islam tersebut.

Dua figure mulai merapat ke PPP dan mengambil formulir di Sekretariat Dewan Pengurus Cabang (DPC-PPP) Kabupaten Soppeng Jalan Merdeka Watansoppeng masing-masing Andi Herdy Bunga Hariadi SH dan Drs Bakkareng MPd

Menurut Ketua Penjaringan Cabup-Cawabup DPC-PPP Soppeng Alimuddin kepada Upeks Jumat (30/10) “Karena selama ini banyak yang bertanya-tanya, maka sesuai dengan Keputusan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) PPP Soppeng pada 28 Oktober dipimpin Ketua DPC KM Sulaeman, maka pendaftaran dibuka hari itu juga sementara penutupan pendaftaran akan diumumkan kemudian.

"Sudah ada dua orang yang mengambil formulir,yaitu pak Bakkareng (Dosen UNM), kemudian disusul Andi Herdi tadi pagi (Kadis Koperindag) red),” ujarnya .

Sekretaris DPC-PPP ini menambahkan, keterlambatan DPC PPP Soppeng membuka pendaftaran karena adanya resuffle Pengurus Harian DPC. “Karena baru saja datang Pengesahan SK Pengurus Harian dari DPP PPP maka pendaftaran baru dibuka. Yang berdasar pada SK DPP PPP Nomor : 0164/KPTS/DPP/V/2007 tentang Juklak Pengajuan Calon Gubernur / Wakil Gubernur, Bupati / Wakil Bupati dan Wali Kota / Wakil Wali Kota pada Pilkada,” tuturnya.

Dalam SK DPP-PPP tersebut menyebutkan, sebelum pendaftaran balon dibuka, Pengurus Harian DPC PPP Kabupaten/Kota wajib menyelenggarakan Rapimcab untuk membahas persiapan Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati atau Wali Kota/Wakil Wali Kota.

Namun kata dia, secara internal, aturan dalam SK DPP PPP tersebut menjelaskan bahwa, DPC PPP wajib membuka pendaftaran Bakal Calon seluas–luasnya secara transfaran minimal satu bulan sebelum KPU Kabupaten/Kota membuka pendaftaran dan ditutup selambat–lambatnya tujuh hari sebelum KPU menutup pendaftaran bakal calon.

“Dengan acuan SK DPP PPP No. 0164 tersebut menunujukkan, kalau DPC-PPP Soppeng dinyatakan belum terlambat membukas pendaftaran, untuk lebih efektif dan efisiennya dalam penentuan calon yang akan diusung maka dibentuklah tim penjaringan,” tandasnya.

Sementara, salah seorang Anggota Tim Penjaringan Muh Tahir mengungkapkan, siapapun figur yang bakal menggunakan PPP untuk dicalonkan pada pilkada 2010, sebaiknya melakukan komunikasi politik dengan Pengurus PAC PPP Kecamatan“Karena dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) utusan Kecamatan memberikan pandangan umumnya terkait situasi dan kondisi politik di daerahnya tentang siapa–siapa figur yang dianggap layak memimpin Soppeng lima tahun ke depan dan jika terjadi voting, tiap Utusan PAC memiliki dua suara dan DPC hanya memiliki satu suara,” jelasnya.

Tahir menambahkan, sekaitan dengan pengajuan bakal calon itu melalui hasil Mukercab maka DPC PPP wajib menyerahkan sekurang–kurangnya dua pasang bakal calon ke DPW PPP Sulawesi Selatan untuk ditetapkan selambat–lambatnya tujuh hari sebelum KPU Kab/Kota menutup pendaftaran.

Dari data yang dihimpun, PPP pada pemilu lalu di Kabupaten Soppeng berhasil mendudukkan dua orang wakilnya di DPRD setempat dengan perolehan suara sebanyak 4.236. Sehingga, untuk mengusung satu paket calon pada Pilkada mendatang harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat 15% suara. (Agus Setiawan)

Sumber : Upeks Edisi Sabtu,31 Oktober 2009 Hal 10

Read More......

2 November,380 Jemaah Haji Soppeng Diberangatkan

SOPPENG,Upeks

Rombongan jemaah haji Kabupaten Soppeng yang berjumlah 380 orang rencananya akan diberangkatkan ke tanah suci tanggal 12 November 2009 mendatang.

Kabag Adminstrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Soppeng Drs Ashar MM yang dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (29/30) terkait keberangkatan jemaah haji Kabupaten Soppeng mengungkapkan “sesuai dengan jadwal,kloter 28 sebanyak 240 jemaah haji kabupaten Soppeng yang melalui embarkasi Hasanuddin akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 12 November mendatang”

Lanjut dikatakannya”Sementara seratusan lebih jemaah kita yang diorganisir oleh tiga KBIH (kelompok Bimbingan Ibadah Haji),akan berangkat melalui embarkasi lain dengan jadwal yang berbeda”tuturnya

Dalam kesempatan ini, Ashar juga mengemukakan bahwa Pemkab Soppeng menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi Jemaah Haji dari kabupaten Soppeng ke embarkasi Hasanuddin pergi pulang, soalnya Pemkab sudah menyiapkan dana sebesar Rp. 175 juta dan dikelola oleh pihak ketiga melalui proses tender. Semua jemaah haji kita nanti akan diangkut menggunakan mobil CV Liman yang full AC”tandasnya (Agus Setiawan)

Sumber : Upeks Edisi Sabtu,31 Oktober 2009 Hal 20

Read More......

Balon Bupati Mesra Sebelum Bertarung


Ketgam : Empat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang diprediksikan akan bersaing ketat pada Pilkada Soppeng 2010 mendatang,Nampak berpose bersama saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 81 tahun di lapangan upacara kantor Bupati Soppeng Rabu (28/10)
SOPPENG,Upeks

Peringatan Sumpah Pemuda ke 81 tahun yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Soppeng Rabu (28/10) menyajikan pemandangan yang langka. Pasalnya, ditengah suhu politik yang mulai memanas jelang Pilkada Soppeng 2010 mendatang, empat kandidat Bupati/Wakil Bupati Soppeng yang dipastikan akan saling berhadap-hadapan dengan kendaraan dan pasangan yang berbeda. Tampak mesra dan bersahabat.

Di prediksi keempatnya, Drs HA Soeotomo MSi (Bupati Incumbent),Drs A Sarimin Saransi MSi (Wakil Bupati Incumbent),HA Kaswadi Razak SE (Ketua DPRD) dan A Mapparemma SE (Wakil Ketua DPRD),akan bersaing ketat untuk memperebutkan posisi pimpinan daerah di Bumi Latemammala ini.

Keempatnya secara bersamaan hadir dilapangan upacara dengan posisi tempat duduk yang berdekatan. Menariknya kehadiran empat petinggi daerah ini seakan menegaskan perbincangan dan prediksi masyarakat Soppeng selama ini, bahwa meski yang meramaikan bursa Pilkada Soppeng saat ini tidak kurang dari 14 orang, nakhoda Soppeng priode 2010 – 2015 mendatang tidak akan terlepas dari keempat kandidat Bupati/Wakil Bupati Soppeng ini.

Kesempatan langka ini pun,dimanfaatkan sejumlah wartawan untuk mengambil gambar keempat kandidat Bupati/Wakil Bupati Soppeng yang terlihat seperti tidak menyadari, keberadaan mereka yang saling berdekatan mencuri perhatian peserta upacara termasuk para pejabat di lingkup Pemerintahan Daerah.

Bupati Soppeng Drs HA Soetomo MSi yang melihat wartawan mulai mengambil ancang-ancang dan berniat mengambil gambar mereka akhirnya merangkul Ketua DPRD Soppeng HA Kaswadi Razak SE dan mengajak Wakil Bupati Drs A Sarimin Saransi dan Wakil Ketua DPRD Soppeng untuk berpose bersama dengan saling berangkulan.

Spontan hal ini kemudian membuat sejumlah pejabat dan peserta upacara bertepuk tangan dan merespon pemandangan ini dengan positif.

“Semoga semangat kekeluargaan dan keakraban yang mereka perlihatkan tadi,bisa mereka pertahankan dan menjadi contoh bagi pendukung mereka masing-masing dan menghindari gesekan antar pendukung. Soalnya, mereka semua punya pendukung fanatik dengan tingkat militansi yang kuat”ungkap salah seorang PNS di lokasi upacara (Agus Setiawan)

Read More......

Sopppeng Akan Terima Formasi

SOPPENG,Upeks

Jadwal seleksi penerimaan calon pegawai (CPNS) di daerah yang sudah lama dinantikan para pelamar umum segera terjawab. Penentuan jadwal tersebut akan ditentukan hari ini di BKD Provinsi Sulsel. Pertemuan tersebut akan diikuti seluruh BKD se Sulsel. Kabid Formasi dan Kesejateraan Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Soppeng, Dra Suriasni MPd di ruang kerjanya kepada wartawan Rabu (28/10) mengungkapkan hal itu.

Menurutnya, sesuai rencana semula rapat koordinasi yang akan diikuti seluruh BKDD kabupaten/kota se Sulsel akan berlangsung Rabu (28/10) kemarin, baru dilaksankan hari ini, Kamis (29/10)."Pihak BKDD Soppeng sudah mendapatkan undangan dari BKD Sulsel. Pertemuan tersebut akan diikuti seluruh BKD kabupaten,"kata Suriasni.

Kasubid Perencanaan formasi pegawai, Masjaya menambahkan dalam pertemuan tersebut akan dibicarakan tehnis penerimaan CPNS mendatang. Menurutnya jika tehnis pelaksanaannya sudah ada BKDD Soppeng siap melaksanakan seleksi di daerah ini.

Masjaya mengaku hingga kini rincian formasi yang diusulkan ke BKN pusat belum diterima pihak BKD Soppeng. Rincian tersebut kemungkinan besar juga diserahkan dalam rapat itu. Bila rincian sudah diterima akan segera diumumkan di BKDD Soppeng dan media cetak.

Pada seleksi tahun ini Soppeng mendapatkan kuota 457 orang. Terdiri formasi umum 291 orang. Jalur honorer 161 orang dan sekdes lima orang. Khusus formasi umum, tenaga guru tetap menjadi prioritas dengan formasi 189 orang, tenaga tehins 42 orang dan kesehatan 60 orang. Sedang untuk tenaga honorer yang memenuhi persyaratan menjadi CPNS hanya 159 orang.(Agus Setiawan)

Read More......

840 Guru Ikut Workshop Peningkatan MITA


Ketgamb : Workshop peningkatan Mutu Iman dan Taqwa (MITA)yang diikuti 840 guru se Kab. Soppeng dibuka secara resmi oleh Bupati Soppeng Drs HA Soetomo MSi Rabu(28/10). Workshop akan berlangsung selama 14 hari dimulai 28 Oktober hingga 10 Nopember mendatang.

SOPPENG,Upeks

Kadis Dikmudora Soppeng Dra Hj Andi Endang Supiati MM selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan, kegiatan yang dipusatkan di gedung pertemuan Aisyah Muhammadiah dibagi tujuh angkatan. Pesertanya terdiri dari guru Taman Kanak-Kanak (TK) hingga guru Sekolah Menengah Atas (SMA) se-kabupaten Soppeng.
“Tujuan digelarnya workshop peningkatan MITA ini adalah terwujudnya peningkatan dari aspek aqidah, syariat dan pengalaman akhlakul kerimah para peserta dalam kehidupan sehari-hari,” kata Endang.

Dia menambahkan, dalam kegiatan ini akan menampilkan enam narasumber, yakni Bupati Soppeng HA Soetomo selaku pihak eksekutif, Ketua DPRD HA Kaswadi Razak (legislatif), Kandep Agama, Ketua PGRI, pengawas pendidikan agama Islam (SMP) dan tokoh agama.

Bupati Soppeng HA Soetomo dalam sambutannya mengatakan, guru sebagai pendidik tidak hanya bertugas untuk mentrasfer ilmu yang dimiliki, tapi juga harus memberi contoh keteladanan pada anak didiknya. Apalagi dengan perkembangan pengetahuan teknologi dan informasi saat ini, maka guru dituntut untuk mengembangkan diri agar tidak ketinggalan dari murid-muridnya.

“Olehnya itu, saya harapkan setelah mengikuti workshop ini kualitas guru dapat lebih menigkat lagi. Baik dari segi iman maupun taqwa agar dapat mencetak generasi tangguh dan religus yang mampu menjawab tantangan era global yang berbasis keunggulan,” harap Soetomo.

Menurutnya, kalangan pendidik saat ini dihadapkan banyak masalah seperti munculnya beberapa kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum guru. Selain itu, juga masih seringnya ada oknum guru yang bertengkar dihadapan muridnya ditambah dengan guru yang malas kesekolah. “Prilaku semacam perlu menjadi perhatian serius agar citra guru tidak semakin terburuk,” tegas Soetomo. (Agus Setiawan).

Read More......

Disangka Maling,Akhirnya Babak Belur


Ketgam : Warung Kopi Sedap yang dipanjat dindingnya oleh Asd (22) untuk menemui keasihnya Ant Minggu (25/10) sekira pukul 01.15 dinihari di Watansoppeng


SOPPPENG,Upeks

Memadu kasih dengan seorang gadis dengan berbagai janji tentang kehidupan di masa depan sah-sah saja dan sudah menjadi hal lumrah. Namun,bila hasrat kasih ini terus membuncah dan dibaluri dengan nafsu birahi harus dilampiaskan dengan menyelinap masuk ke kamar tidur sang kekasih dengan cara memanjat dinding rumah,sungguh sangat beresiko. Apalagi kalau ketahuan, bisa-bisa disangka maling dan babak belur dihajar massa.

Seperti yang dialami lelaki Asd (22),bujangan penjaga distro yang memacari Ant (20) gadis pelayan di Warung Kopi Sedap Watansoppeng Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata yang bersebelahan dengan tempatnya kerjanya.Minggu (25/10) sekira pukul 01.15 Wita dinihari yang kepergok oleh Alex (32) sang pemilik rumah sedang mengendap-endap saat keluar dari kamar Ant di lantai tiga Warkop ini.

Alex yang mencurigai sosok ini adalah orang yang bermaksud mencuri didalam rumahnya kontan berteriak Pencuri ..!Pencuri…! hingga membuat orang-orang yang masih terjaga di sekitar Warkop ini termasuk Upeks dan sejumlah aktivis parpol dan PNS yang mengobrol seputar Pilkada Soppeng 2010 mendatang yang hanya berjarak sekira 20 meter dari warkop ini kaget dan segera berlarian menuju sumber teriakan dan mengepung bangunan ini bersama warga lain.

Asd yang diteriaki maling tentu saja menjadi panik dan melarikan diri melalui jendela Warkop ini dan melompat ke bangunan di sebelah (distro sewo) bermaksud menyelamatkan diri. Sementara, warga yang mengepung rumah ini saat menyaksikan Asd melompat ke bangunan sebelah meneriaki Asd untuk segera menyerahkan diri. Karena tak juga kunjung keluar, warga akhirnya membuka paksa pintu distro ini dan menyerbu masuk. Saat pintu sudah terbuka, Nampak Asd berdiri di sudut ruangan dengan wajah pucat dan gemetar.

Asd yang tak lagi bisa berkutik yang disangka kawanan pencuri yang selama ini meresahkan warga, akhirnya dihadiahi bogem mentah yang bertubi-tubi oleh massa. Untungnya, Abd Rahim seorang Brigadir Polisi yang ikut melakukan pengepungan segera mengamankan pelaku dari amukan massa.

Menurut Asd yang diinterogasi ditempat kejadian, dia tidak bermaksud mencuri barang tapi memang dia sudah janjian dengan Ant untuk tidur bersama. Namun,karena belum diikat tali perkawinan dan tidak mau ketahuan dia menyelinap masuk dengan cara memanjat dinding rumah. Dari pengakuannya, saat kepergok oleh sang pemilik rumah,ia sudah bermaksud pulang ke rumahnya dan sudah sempat melakukan hubungan suami isteri dengan Ant sebanyak dua kali pada malam itu. Warga yang mendengar pengakuan Asd,langsung berteriak huuu..! “kira yang ditangkap pencuri barang,ternyata penjahat kelamin! Teriak salah seorang pemuda yang disambut tawa kerumunan massa.

Persoalan ini kemudian akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah majikan Asd dan majikan Ant sepakat untuk memfasilitasi keduanya untuk dinikahkan. Dan kedua pelaku mesum Asd dan Ant pun tak keberatan untuk dinikahkan,tinggal waktu dan tempat pelaksanaannya akan disepakati kemudian (Agus Setiawan)

Read More......

Relawan Sarimin Saransi Terbentuk


Ketgamb : A Sarimin Saransi saat menghadiri pembukaan event olahraga beberapa waktu lalu

SOPPENG,Upeks
Langkah kandidat Bupati Soppeng Drs A Sarimin Saransi Msi yang juga Wakil Bupati Incumbent yang telah menyatakan akan ikut bertarung pada Pilkada Soppeng 2010 mendatang dipastikan lebih maju selangkah di banding kandidat-kandidat lain. Pasalnya,setelah mendaftar di partai Demokrat dan PDK beberapa waktu lalu. Sarimin kembali melakukan konsolidasi kekuatan melalui pembentukan Tim Relawan ‘ASA’ di CabbengE Kecamatan Lilirilau Sabtu (24/10) yang dihadiri puluhan tokoh masyarakat dan simpatisan A Sarimin.

Menurut Koordinator Tim Relawan ASA Andi Agussalim Wittiri kepada Upeks Minggu (25/10), Tim Relawan ASA akan segera dibentuk di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng “ASA adalah singkatan dari A Sarimin Saransi yang juga berarti harapan,seiring dengan itu,tokoh masyarakat yang hadir maupun segenap simpatisan A Sarimin berharap pemimpin yang mereka dukung akan membawa sebuah harapan baru yang lebih baik dan maju bagi Kabupaten Soppeng’ungkapnya

Sementara,beberapa waktu lalu di kediamannya Sarimin mengungkapkan tekadnya empat strong poin kabupaten Soppeng yaitu pendidikan dengan alasan dengan pendidikan tercipta sebuah keterampilan,strong poin kedua kesehatan,strong poin ketiga Pariwisata dan terakhir Pertanian
“Kita juga perlu mereformasi birokrasi dilevel kepegawaian dengan peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dari level bawah sampai level atas,sehingga tidak terjadi kesenjangan diantara pegawai. Terutama penempatan pegawai sesuai dengan job dan keterampilan mereka dan tidak ada lagi istilah anak manis di birokrasi karena ini akan merusak sistim birokrasi”ujarnya

Sarimin mengakui,tekadnya untuk maju menjadi Calon Bupati Soppeng dan tidak lagi berapsangan dengan Drs HA Soetomo Msi (Bupati Incumbent) karena dorongan dari para tokoh masyrakat Soppeng,keluarga dan para pendukungnya yang menginginkan Soppeng yang lebih sejahtera dibawah kendali Sarimin Saransi (Agus Setiawan)

Read More......

Pawelloi Mendaftar di Golkar

Kepala Inspektorat Kabupaten Soppeng Drs HA Pawelloi Mappajanci Msi yang telah mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat Bupati/Wakil Bupati di Partai Golkar Senin (26/10).

SOPPENG,Upeks
Peluang Bupati Soppeng Incumbent Drs HA Soetomo MSi pada Pilkada Soppeng yang akan digelar Juni 2010 mendatang dipastikan akan semakin berat. Pasalnya,
tiga pejabat Pemkab Soppeng masing-masing Drs A Sarimin Saransi Msi(Wakil Bupati Incumbent), A Herdy Haryadi SH (Kadis Koperindag), Drs HA Pawelloi MSi (Kepala Inspektorat) yang dulu bahu membahu memperjuangkan Soetomo jadi Bupati Soppeng saat ini menyatakan tekad untuk bersaing dengan Bupati Soppeng Andi Soetomo memperebutkan posisi pimpinan daerah.

Menyusul Sarimin dan Herdy Haryadi yang terlebih dahulu mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Soppeng, Kepala Inspektorat setempat Andi Pawelloi Mappejanci yang lebih dikenal dengan sebutan Datu Wello, Senin (26/10) mendaftarkan diri di Sekretariat Partai Golkar Jalan Kemerdekaan Watansoppeng untuk maju sebagai bakal calon Bupati/Wakil Bupati mendatang.

Pengambilan formulir pendaftaran orang yang dikenal sebagai salah seorang tokoh adat di daerah berjuluk Kota Kalong (kelelawar) itu dimandatkan kepada orang kepercayaannya yang juga salah seorang pengurus Golkar Firdaus S Sos sekira pukul 13.00 wita dan diterima langsung oleh Ketua Tim Pilkada Syahruddin M Adam, Yahya, dan Suryadi kemarin.

Menurut Firdaus, Datu Wello telah bertekad untuk maju di pilkada Soppeng dengan membawa misi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. “Pung datu memiliki misi untuk kesejahteraan masyarakat dengan melihat jiwa sosialnya yang tinggi kami yakin hal itu dapat direalisasikan dengan mudah dan cepat,” ungkapnya kepada Upeks di Sekretariat Golkar Soppeng, kemarin.

Selain itu kata dia, sosok Datu Wello juga memiliki kans besar untuk mendapatkan dukungan masyarakat untuk maju di Pilkada Soppeng mendatang apalagi jika berpaket dengan Ketua DPRD Soppeng sementara Andi Kaswadi Razak. “Basis massa pung datu ini sangat jelas dan loyal kepada beliau serta dukungan keluarga dan kerabatnya,” katanya optimistis

Data yang dihimpun, Datu Wello merupakan kader partai berlambang beringin tersebut serta mantan Ketua Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Soppeng periode 80-an serta memiliki keluarga yang membesarkan nama Golkar di Bumi Latemmamala ini.
Bahkan, bapak beliau (Datu Wello) Datu Mappejanci hingga saat ini masih tercatat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Soppeng, selain itu, dia merupakan juga mantan Ketua DPRD Soppeng dan mantan Ketua DPD II Partai Golkar setempat.

Dari pantauan Upeks di kalangan masyarakat setempat, Andi Dulli (sapaan akrab Ketua DPRD Soppeng Andi Kaswadi Razak) diprediksi berpeluang besar memenangkan Pilkada Soppeng apabila berpaket dengan sosok Datu Wello dengan basis massa yang ada saat ini (Agus Setiawan)

Read More......

Herdi Susul Zulham Mendaftar di PDIP

SOPPENG,Upeks

Jelang batas akhir pendaftaran calon Bupati/Wakil Bupati (12 Oktober s/d 24 Oktober) yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng. Partai yang menempatkan tiga kadernya di DPRD Soppeng mulai di datangi para kandidat Bupati/Wakil Bupati untuk mendaftar di Partai ini untuk diusung sebagai calon Bupati/Wakil Bupati pada Pilkada mendatang.

Menurut Andi Mappangerang, salah satu anggota Tim 5 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng yang ditemui Upeks Rabu (21/10) di Sekretariatnya mengungkapkan “sampai saat ini sudah ada dua kandidat Bupati yang mengambil formulir masing-masing Drs HA Sulham Hasan MSi (Asisten II Pemrov) dan Andi Herdi Haryadi SH(Kadis Koperindag Soppeng)”

Lanjut dikatakannya”kemarin (Selasa red) A Herdi Haryadi datang secara langsung mengambil formulir pendaftaran di tempat ini,kemungkinan hari Kamis dan Jumat lusa beberapa kandidat akan berencana ketempat ini untuk maksud yang sama”ujarnya

Dari informasi yang dihimpun Upeks,Drs A Sarimin Saransi MSi (Wakil Bupati Incumbent) dan Syamsu Niang (Legislator PDK) juga berencana mendaftar di Partai yang berlambang Banteng Gemuk ini.(Agus Setiawan)

Read More......

Lulus UT Terancam Tidak Dikomodir

Penerimaan CPNS 2009
SOPPENG,Upeks

Lulusan diploma dua pendidikan guru sekolah dasar (D2-PGSD) Unversitas Terbuka (UT) terancam tidak diakomodir dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Soalnya sampai saat ini keberadaan UT tersebut belum ada kejelasan statusnya dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti).

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Soppeng, Drs A Khaerul Umur MSi yang dicegat wartawan dikantor bupati Soppeng, Kamis (22/10) tidak membantah hal tersebut. Menurut Khaerul sepanjang belum ada keputusan dari Dikti mengenai status UT, maka pihaknya juga belum dapat memastikan apakah lulus UT akan diakomodir pada penerimaan CPNS atau tidak.

Karena itu, lanjut Khaerul, dalam pertemuan dengan Ketua Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Makassar Sugilar yang dipimpin Sekkab Abd Haris Abbas disepakati permasalah UT ini akan disampaikan ke Dikti.

“Yang jelas kami sudah meminta ketua UPBJJ UT Makassar untuk membicarakan masalah UT ini di Dikti. Jika sudah ada keputusan Dikti baru akan dirapatkan kembali, dan hasilnya akan kita sampaikan ke DPRD Soppeng,” kata Khaerul.

Sekadar diketaui, persoalan status UT ini kembali mencuat setelah adanya desakan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Soppeng berunjuk rasa di gedung DPRD Soppeng, Rabu pekan lalu. Ketika itu massa PMII meminta pihak Pemkab Soppeng melalui anggota DPRD untuk meninjau status kelayakan alumni Universitas Terbuka (UT) dalam proses penerimaan CPNS tahun ini.

Karena menurutnya hingga jelang pendaftaran pihak pemkab belum mengambil langkah untuk memperjelas status lulusan UT. Padahal alumni UT itu hanya untuk penyataraan bukan prajabatan yang bisa mengikuti seleksi pada penerimaan. (Agus Setiawan)

Read More......

PMII Unjuk Rasa Dengan Jalan Mundur


Pengunjuk Rasa dari PMII yang berjalan mundur saat memasuki gedung DPRD Soppeng Rabu (21/10)

Tuntut Pelayanan Kesehatan Diperbaiki
SOPPENG,Upeks

Setelah melakukan unjuk rasa beberapa waktu lalu terkait keberadaan Universitas Terbuka(UT), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Soppeng kembali mendatangi gedung DPRD Soppeng. Kali ini, mereka menuntut pelayanan kesehatan di daerah ini diperbaiki.


Dalam orasinya, mereka membeberkan bahwa, telah banyak kasus yang terjadi di daerah tersebut terkait masalah kesehatan, diantaranya lemahnya kinerja Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) setempat dalam mengawasi peredaran makanan instan di pasaran.


Pengunjuk rasa juga menilai bahwa, pemerintah setempat kurang serius dalam penanganan masalah kesehatan. Terbukti, dengan tidak adanya Unit Transfusi Darah dan fungsi Bank Darah juga belum maksimal. Bahkan, pengobatan gratis yang ada mengakibatkan pelayanan kesehatan yang tidak maksimal sehingga, pihak rumah sakit terkesan memberikan pelayanan apa adanya (tidak bersahabat),” tegas Kordinator lapangan (Korlap) Ondienk el Whet dalam orasinya di depan gedung DPRD Soppeng, kemarin.


Para mahasiswa tersebut juga menggelar aksi jalan mundur saat sejumlah aparat keamanan yang mengawal aksi itu meminta agar segera menyampaikan aspirasinya dalam gedung dewan. “Aksi jalan mundur itu sebagai simbol akan kemunduran pelayanan kesehatan kepada masyarakat” tegas Wahyuddin yang juga menjadi orator aksi, kemarin.


Sebanyak 20-an kader PMII Cabang Soppeng tersebut kemudian diterima koordinator tim penerima aspirasi Andi Kuneng SH bersama sejumlah anggota dewan lainnya.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Soppeng dr Sofyan Syamsuddin M Kes yang sejak pagi menunggu para pengunjuk rasa di gedung wakil rakyat itu dengan membawa puluhan stafnya mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapat laporan terkait adanya korban keracunan“Jadi, hingga kini, tidak ada laporan korban keracunan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Kalau ada, tolong mahasiswa tunjukkan dimana dan kapan kejadiannya,” ungkapnya di hadapan pengunjuk rasa saat diterima di gedung DPRD Soppeng, kemarin.


Sementara, direktur RSUD AjapangE dr Hj A Musdiawaty Hr Roe menyebutkan, sejak pelayanan kesehatan gratis dicanangkan oleh pemerintah, kunjungan pasien meningkat 3-4 kali lipat. Dari 86 tempat tidur yang dimiliki ,34 diantaranya diperuntukkan untuk pelayanan gratis. “Sesuai data rawat inap sampai tahun 2009 sampai Agustus mencapai 989 orang,165 diantaranya pengguna Jamkesnas,” ungkapnya.


Terkait pengadaan Bank Darah yang juga dipersoalkan, Musdiawaty menyatakan, sejak tahun 1998 sudah ada bank darah di Soppeng. Namun, bank darah hanya menyimpan tidak dibenarkan mengambil darah “Yang belum ada disini adalah unit transfuri darah, namun juga sudah diprogram, gedungnya sudah siap 70% bahkan petugasnya enam orang sudah ikut pelatihan, mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa digunakan,” katanya. (Agus Setiawan)

Read More......

Djusman AR : Soppeng Perlu Perda Transparansi

SOPPENG,Upeks

Penggiat anti korupsi yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Sosial,Ekonomi,Budaya,Hukum dan Politik (LP-Sibuk) DJusman AR SE Msi yang namanya juga disebut-sebut akan meramaikan bursa Pilkada Soppeng 2010 mendatang berpasangan dengan incumbent Drs Soetome Msi menyorot Kabupaten Soppeng yang sampai saat ini belum mempunyai Perda Transparansi.

Menurut Djusman, siapapun pemimpin Soppeng yang terpilih di Pilkada 2010 mendatang harus memikirkan perlunya Perda Transparansi” untuk meminimalkan prilaku korupsi dan penyimpangan kebijakan yang berpotensi merugikan kepentingan masyarakat, pengawasan merupakan hal yang mutlak. Dengan Perda Transparansi, bukan hanya lembaga-lembaga terkait dan LSM yang bisa melakukan pengawasan,masyarakat biasa pun bisa berperan serta melakukan pengawasan”

“Siapapun pemimpin Soppeng yang terpilih pada Pilkada mendatang, Perda Transparansi sudah harus diterapkan. Akses informasi ke masyarakat harus dibuka secara luas,termasuk akses para pekerja media untuk memperoleh informasi”ungkapnya

Terkait rumor dan kesiapannya untuk ikut bertarung di Pilkada Soppeng berpasangan dengan Incumbent, Djusman menjawab secara diplomatis “apakah saya maju atau tidak di Pilakda dan berpasangan dengan siapa,keputusannya kita lihat akhir Desember nanti. Kalaupun saya aktif berkunjung ke Soppeng, kunjungan ini sebatas silaturahmi”pungkasnya tersenyum(Agus Setiawan)

Read More......

Syamsu Niang Respon Wacana Debat Terbuka

SOPPPENG,Upeks

Wacana Debat terbuka antara kandidat Bupati/Wakil Bupati Soppeng yang dilontarkan oleh Djusman (Direktur LP-SIBUK) salah seorang kandidat Wakil Bupati Soppeng yang dilansir media ini beberapa waktu lalu direspon positif Syamsu Niang kandidat Bupati Soppeng yang juga Wakil Ketua DPRD KotaMakassar yang telah mendeklarasikan diri untuk ikut bertarung pada Pilkada Soppeng 2010 mendatang melalui jalur persorangan.

Menurut Syamsu Niang yang dikonfirmasi Upeks via selularnya Jumat (23/10), dirinya siap untuk mengikuti debat terbuka ini bila memang ada pihak yang memfasilitasi wacana tersebut “Bagaimana Soppeng kedepan mungkin lebih bagus dikaji secara akademik melalui debat terbuka”

Lanjut dikatakannya“Saya siap mengikuti debat ini dengan catatan debat ini harus diikuti oleh semua kandidat seperti HA Soetomo, HA Kaswadi, HA Zulham dan lain-lain”ujarnya

Dari informasi yang di himpun Upeks, figure Syamsu Niang cukup mendapat respon dari kalangan intelektual di Kabupaten Soppeng terutama oleh Korps guru “kualitas intelektual Syamsu Niang tidak diragukan lagi,mungkin karena latar belakang Syamsu Niang yang berprofesi sebagai guru”ujar salah seorang pengunjung warung kopi Saddang (Agus Setiawan)

Read More......

Pelantikan Pimpinan DPRD Tunggu SK Gubernur

SOPPENG,Upeks

Pelantikan unsur pimpinan defenitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng kini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Tiga pimpinan dewan, yakni ketua dan dua wakil telah ditetapkan dewan setempat dalam rapat paripurna yang digelar, Jumat (23/10).

“Jadi serkarang kami di dewan tinggal menunggu SK Gubernur Sulsel tentang penetapan insur pimpinan depetif. Itu setelah diusulkan melalui Bupati Soppeng. Tapi kami belum dapat memastikan kapan pelantikan bisa dilaksanakan,” ungkap Ketua sementara DPRD Soppeng Andi Kaswadi Razak di Gedung Dewan sesaat setelah rapat paripurna digelar

Selain itu, lanjut legislator Golkar ini, panitia musyawarah DPRD juga telah merampungkan tugasnya membuat tata tertib dewan. Namun tatib tersebut tentunya belum dapat dilaksanakan sepenuhnya sebelum ditanda tangani pimpinan depetif yang ditetapkan melalui SK Gubernur. Sedang ketua depenitif itu harus telebih dahulu dilantik dan diambil sumpahnya dalam paripurna DPRD.

Hal senada diungkapkan anggota DPRD Soppeng Syahruddin M Adam. Legislator Partai Golkar ini menyebutkan, tiga pimpinan DPRD Soppeng yang telah ditetapkan dalam paripurna dewan masing-masing ketua HA Kaswadi Razak (Golkar), dua wakil ketua yakni Andi Mapparemma (PDIP) dan Andi Kuneng (PAN).

“Yang jelas saat ini kami sisa menunggu turunnya SK Gubernur. Begitu SK-nya ada, maka pihak dewan akan langsung menggelar paripurna pelantikan pimpinan depenitif,” janji mantan wakil ketua DPRD Soppeng periode 2004-2009 ini.

Rapat paripurna DPRD Soppeng, Jumat kemarin dengan agenda tunggal pengesahan nama unsur pimpinan DPRD setempat berlangsung sengkat yang berakhir sekitar pukul 14.00 wita. “Ini merupakan rapat internal sehingga yang hadir memang hanya anggota DPRD. Namun tetap harus memenuhi kourum dengan jumlah 2/3 dari 30 anggota DPRD Soppeng,” tandas Syahruddin. (Agus Setiawan)

Read More......

Sarimin Mulai ’Unjuk Gigi’


Drs A Sarimin Saransi MSi saat mendaftar di Sekretariat DPC Partai Demokrat Jl. Merdeka Watansoppeng Selasa (20/10)

SOPPENG,Upeks

Meski terbilang agak belakangan mendaftar di Partai Politik untuk ikut bertarung pada Pilkada Soppeng 2010 mendatang, Drs A Sarimin Saransi MSi yang juga Wakil Bupati Soppeng saat ini, mulai ‘unjuk gigi’ dan mempertegas sikapnya untuk tidak lagi berpasangan dengan Drs HA Soetomo MSi (incumbent). Selasa (20/10) Sarimin mendaftar sebagai Calon Bupati di dua partai masing-masing di DPC Partai Demokrat Soppeng dan DPK PDK Kabupaten Soppeng.

Berbeda dengan kandidat lain yang terkesan mendaftar di Partai secara diam-diam, Sarimin datang ke sekretariat pendaftaran kedua Partai ini Justru bersama rombongan pendukungnya dengan menggunakan sembilan buah kendaraan roda empat.

“ Saya datang bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat dari semua kecamatan yang ada di kabupaten Soppeng. Saya memilih hari Selasa sebagai waktu pendaftaran,disamping karena hari Selasa adalah hari kelahiran saya,juga karena hari ini bertepatan dengan pelantikan Presiden Republik Indonesia’’ujarnya

Sarimin menambahkan, niatnya untuk maju sebagai bupati dilandasi oleh banyak faktor diantaranya dorongan keluarga besarnya dan keinginan massa pendukungnya “selama ini juga,banyak obsesi saya untuk berbuat yang lebih dan terbaik bagi kabupaten Soppeng, hanya saja saya terhalang oleh posisi dan ruang gerak yang terbatas. Karena itu,saya putuskan untuk maju sebagai Calon Bupati agar kesempatan berbuat yang lebih baik dan terbaik terbuka seluas-luasnya. Insya Allah,kalau dulu saya maju dan berhasil dengan motto Berubah Untuk Maju kali ini mottonya adalah Berbuat Untuk Sejahtera, karena kesejahteraan masyarakat Soppeng tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa kita berbuat’ujarnya

Usai mendaftar di sekretariat Partai Demokrat Jl Merdeka Watansoppeng yang diterima oleh Tim Sembilan beserta ketua DPC Partai Demokrat Ir Rusmaniar dan sekretarisnya Nur Syamsu S.Sos. Sarimin langsung menuju ke Sekretariat PDK dengan maksud yang sama dan di sambut oleh ketua PDK Soppeng Andi Nurhidayati S Sos. Rencananya,Kamis (22/10) mendatang Sarimin akan melanjutkan untuk mendaftar di beberapa partai lagi (Agus Setiawan)

Read More......

Perempuan Tersisih Dalam Pilkada Soppeng

SOPPENG,Upeks

Suhu politik yang kian panas jelang Pilkada Soppeng 2010 mendatang yang ditandai semakin ramainya perbincangan seputar Pilkada maupun dengan manuver para kandidat untuk mensosialisasikan diri,nampaknya tak memberikan sedikitpun ruang bagi kalangan perempuan untuk tampil meramaikan bursa Pilkada.

Pasalnya,diantara 14 orang kandidat yang disebut-sebut bakal bertarung memperebutkan pimpinan puncak di daerah yang juga dikenal dengan Bumi Latemmamala ini Drs HA Soetomo MSI(Bupati incumbent),Drs A Sarimin Saransi Msi (Wkl Bupati Incumbent),HA Kaswadi Razak SE(Ketua DPRD Soppeng) Drs HA Sulham (Kadis Perhubungan Prov)Syamsu Niang(Anggota DPRD Makassar)Drs Syarifuddin Rauf Msi(Sekretaris Korpri Prov),Drs HA Pawelloi Msi (Kepala Inspektorat Soppeng) HA Herdi Haryadi SH(Kadis Koperindag Soppeng)Husain Djunaid SH MH(Anggota DPRD Prov)Andi Mapparemma SE(Ketua DPC PDIP Soppeng),A Wadeng (Anggota DPRD Soppeng)Drs Bakareng Msi (Akademisi),Djusman AR SE Msi (Aktivis LSM),Aris Muhammadiyah (Pengusaha) tak satupun diantaranya berjenis kelamin perempuan.

Tokoh etnis Tiongkhoa kabupaten Soppeng Andi (68) yang juga pemilik Foto Remaja kepada Upeks Kamis (13/8) mengungkapkan keheranannya dengan tidak adanya tokoh perempuan dari Bumi Latemmamala yang muncul dalam perbincangan seputar Pilkada.

"Apakah memang tokoh-tokoh perempuan didaerah ini kurang berani untuk muncul dipermukaan,atau memang mereka tidak diberi kesempatan.Padahal,banyak tokoh-tokoh perempuan yang cukup dikenal dan berpengaruh di kabupaten Soppeng"ujarnya

Senada dengan Andi, salah seorang Kabag di salah satu unit kerja yang minta namanya tidak dikorankan juga menyatakan keheranannya perihal tidak adanya tokoh perempuan yang disebut-sebut sebagai kandidat Bupati/Wakil Bupati "padahal kalau kita liat banyak tokoh perempuan didaerah ini yang cukup berpengaruh dan dikenal luas di masyarakat,contohnya Dra Hj Andi Adawiah MM, dia kan pemimpin sejumlah perguruan tinggi dan pengusaha yang cukup berhasil,kok tokoh seperti ini tidak disebut-sebut ya"ujarnya sedikit heran (Agus Setiawan)

Read More......

Kaswadi Pendaftar Pertama Cabup di Gokar


SOPPENG,Upeks
Kandidat calon bupati (Cabup) HA Kaswadi Razak SE yang memastikan diri akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Soppeng tahun depan, menjadi orang pertama yang mendaftar di Partai Gilkar Soppeng sebagai cabup Soppeng.

Ketua sementara DPRD Soppeng ini datang mendaftar di sekretariat Golkar Soppeng, Senin( 19/10 sekitar pukul 10.55 wita. Dia diterima Ketua Tim Pilkada Partai Golkar Syahruddin M Adam S Sos MM didampingi sekretaris Drs Yahya dan anggota panitia pendaftaran lainnya H Suriadi AMS.

Saat itu Andi Dulli panggilan akrab HA Kaswadi yang mengenakan baju seragam warna coklat dengan mengendarai mobil pribadi Nissan Elgrand DD 72 QA, datang mendaftar dengan hanya ditemani sopir pribadinya.

Usai mendaftar, mantan ketua KNPI Soppeng dua periode ini kepada wartawan yang sudah menunggunya menuturkan, salah satu yang mendorong dirinya untuk ikut bertarung pada pilkada Soppeng 2010 mendatang, karena didorong niat dan keinginan kuat untuk memajukan pembangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Latemmamala ini.

"Sebagai putra asli Soppeng, saya merasa terpanggil untuk mengabdikan pengalaman dan ilmu yang kami peroleh selama ini. Dengan pengalaman selama satu periode memimpin lembaga DPRD Soppeng, tentunya minimal dapat menjadi suatu tolak ukur bagi masyarakat terhadap kemampuan yang saya miliki," kata Kaswadi.

Selain itu, Kaswadi menyebutkan bahwa salah satu yang akan menjadi perhatian serius bagi dirinya jika nantinya dipercaya masyarakat Soppeng memimpin Bumi latemmamala ini adalah meningkatkan sektor pertanian dan perekonomian. Dengan jalan melakukan berbagai upaya dengan memanfaatkan potensi Soppeng yang sangat terbatas.

"Potensi Soppeng yang terbatas itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Program lain yang juga tak kalah pentingnya, lanjut ketua Karang Taruna Soppeng ini adalah menyangkut lapangan kerja dan pemberantasan kemiskinan. Kedua hal ini juga akan dijadikan perhatian serius jika kelak diberi amanah menakhodai Soppeng lima tahun kedepan.

"Namun yang jelas, maju tidaknya Soppeng lima tahun kedepan akan sangat tergantung dari pilihan masyarakat pada Pilkada Soppeng yang akan digelar 23 Juni 2010 mendatang," pungkas Kaswadi. (Agus Setiawan).

Read More......

Ketua DPC PDIP Soppeng Siap Maju Di Pilkada 2010


SOPPENG,Upeks
Bursa calon Bupati pada Pilkada Soppeng 2010 bakal semakin ramai. Pasalnya,sejumlah kandidat baru bakal menyusul kandidat lain yang terlebih disebut-sebut akan maju pada Pilkada mendatang seperti Drs A Zulham Hasan MSi, Drs Zainal Abidin MSi, A Herdy Haryadi SH,HA Kaswadi Razak SE,Supriansah SH MH,Drs HA Pawelloi MSi,Drs Syarifuddin Rauf MSi dan Incumbent Drs HA Soetomo MSi yang diprediksikan akan ikut kembali bertarung memperebutkan posisi puncak di Kabupaten Soppeng
Begitupula, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng Andi Mapparemma SE (44 tahun) yang juga kandidat wakil ketua DPRD Soppeng priode 2009 – 2014 yang ditemui Upeks di kediamannya Jumat (12/6) terkait sikap politiknya dengan menghangatnya bursa calon bupati pada Pilkada Soppeng 2010 memastikan kesiapannya untuk ikut bertarung pada Pilkada mendatang “Bila PDIP menghendaki kadernya untuk maju pada Pilkada mendatang,sebagai kader saya siap untuk bertarung memperebutkan posisi pimpinan di Kabupaten Soppeng”
Lanjut dikatakannya”komunikasi non formal sudah kita jalin dengan beberapa partai yang memperoleh kursi di DPRD Soppeng pada Pemilu lalu. Komunikasi ini akan terus kami lakukan untuk membahas kemungkinan koalisi dengan PDIP. Namun, persoalan maju atau tidaknya saya pada Pilkada nanti, semuanya tergantung forum partai”ujarnya
Ketua OKK DPC PDIP Kabupaten Soppeng Agusnawan Iskandar yang ditemui Upeks di tempat terpisah terkait kesiapan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng untuk ikut bertarung pada Pilkada mendatang mengatakan” sebagai partai dengan perolehan 3 kursi pada pemilu lalu, tentunya tidak berlebihan kalau kami mendorong kader PDIP untuk maju pada Pilkada mendatang.
Apalagi massa riil Ketua DPC PDIP sudah dibuktikan pada pemilu lalu dengan perolehan suara kurang lebih 3500 suara, yang merupakan perolehan tertinggi kedua di Kabupaten Soppeng. Bagi saya, memajukan kader PDIP pada Pilkada mendatang untuk memperebutkan kursi 01 atau 02 merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar lagi ”tegasnya(Agus Setiawan)

Read More......

Zulham Diiringi Pendukungnya Ke PDIP



Drs Zulham Hasan MSi saat menandatangani berita acara penyerahan berkas pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng Kamis (22/10)

SOPPENG,Upeks

Sekira 20 orang pendukung Drs Andi Zulham MSi,kandidat Bupati Soppeng pada Pilkada Soppeng 2010 mendatang, Kamis (22/10) mendatangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng untuk mengembalikan formulir pendaftaran sekaligus mencatatkan dirinya sebagai pendaftar pertama kandidat Bupati di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng.

Kedatangan Zulham di Sekretariat Partai yang berlambang Banteng Gemuk ini dengan mengendarai mobil Fortuner warna krem dengan No.Polisi DD 52 SU diterima oleh Tim 5 DPC PDI Perjuangan masing-masing Agus Setiawan PH Rauf HA Amriady Alie, dan Andi Mappangerang serta Ketua DPC PDI Perjuangan Andi Mapparemma.

Menurut Amriady Alie,tugas Tim 5 sebatas menerima pendaftaran dan melakukan verifikasi berkas calon yang mendaftar di PDIP “Sesuai mekanisme yang berlaku di partai kami, nama-nama yang terjaring melalui pendaftaran ini selanjutkan akan di rapatkan melalui Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) dengan melibatkan seluruh struktur partai untuk selanjutnya diusulkan ke Provinsi untuk ditetapkan”ujarnya

Sementara,sebelum menyerahkan berkas pendaftaraan, Zulham yang diberi kesempatan oleh tim 5 untuk memaparkan latar belakang dan visi misinya dihadapan jajaran pengurus DPC PDIP mengungkapkan “yang paling tepat memimpin Soppeng saat ini adalah kombinasi kandidat yang berlatar belakang Birokrat dan Non Birokrat. Pertimbangannya, sharing komunikasi dan sinergi untuk membangun Soppeng pasti akan lebih baik bila dilaksanakan oleh dua orang dengan latar belakang berbeda”ungkapnya (Agus Setiawan)

Read More......

Soetomo Di Prediksi Berpasangan Dengan Pengusaha



SOPPENG,Upeks
Meski sampai saat ini,Drs HA Soetomo MSi (incumbent) kandidat kuat Bupati Soppeng diantara 14 kandidat yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada Soppeng 2010 mendatang, belum menentukan dengan siapa dia akan berpasangan. Namun sejumlah pihak menilai, Soeotmo akan menjatuhkan pilihannya pada figure wakil Bupati dari kalangan Pengusaha.
‘Dari empat nama yang mencuat yang digadang-gadang akan berpasangan dengan A Soeotmo masing-masing Aris Muhammadiyah (CV Johar),Suhardi Haseng(Pengusaha Pompa Bensin) Djusman AR (Direktur LP-SIBUK) dan Drs Syarifuddin Rauf MSi (mantan wakil Bupati Soppeng), nampaknya A Soetomo cenderung akan memilih pasangan diantara 2 orang yang berlatar belakang pengusaha ini”ujar Arman salah seorang aktivis mahasiswa yang ditemui Upeks di salah satu Warung Kopi di bilangan Pusat Pertokoan Watansoppeng.
Menurut Arman,kemampuan financial menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan kemenangan calon bupati nanti.”Dengan masuknya ‘Raja Minyak’ ini (Sukardi Kaseng red),pengusaha pompa bensin terkemuka yang mempunyai usaha yang tersebar dibeberapa daerah semakin menguatkan indikasi kalau A Soeotmo butuh figure pengusaha untuk kembali merebut pucuk pimpinan di Kabupaten Soppeng untuk kedua kalinya”ujarnya
Sementara aktivis Yayasan Yassisoppengi Agusnawan Iskandar menilai kandidat bupati akan dipaksa untuk memilih calon pasangan yang mempunyai kemampuan financial”siapapun pasangan bupati dan wakil bupati yang tidak didukung kemampuan financial yang memadai, yakin saja hanya akan sekadar meramaikan Pilkada Soppeng nanti. Coban bayangkan saja, Cost politik untuk Pemilu Legislatif saja tidak sedikit,apalagi untuk Pilkada”pungkasnya(Agus Setiawan)

Read More......

Syamsu Niang: Soppeng Miskin Ditengah Lumbung Beras!


SOPPENG,Upeks
Pasangan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang berencana akan maju di Pilkada Soppeng 2010 mendatang melalui jalur persorangan Drs Syamsu Niang MPd dengan Drs A Hendra Pabeangi MSi (Saudarata) sekaitan sosialisasi pasangan ini untuk maju pada Pilkada Soppeng dalam dialog Warung kopi Saddang Watansoppeng Senin (19/10) menghentak
sekira 60 pengunjung Warung kopi Saddang Watansoppeng dengan berbagai statemen menarik tentang Soppeng Senin (19/10).
Menurut Syamsu Niang yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar dihadapan sekira 60 pengunjung warkop ini yang terdiri dari aktivis LSM,aktivis Parpol dan sejumlah PNS , kunjungannya ke Warkop ini adalah bagian dari kunjungan ‘Saudarata’ mengunjungi saudaranya dan memperkenalkan diri siapa sebenarnya Syamsu Niang
Beberapa hal yang di sorot Syamsu Niang dalam dialog ini antara lain terkait kemuduran Kabupaten Soppeng di beberapa sektor “Menurut data BPS yang dimuat disalah satu media harian, angka kemiskinan di Kabupaten Soppeng saat mencapai 50,21%. Kita miskin di tengah lumbung beras,apa yang salah?kita harus membuat regulasi untuk kesejahteraan rakyat Soppeng,kita harus ciptakan enterpreuneurship di setiap desa,olehnya program saya bersama datu Hendra kalau terpilih jadi Bupati,setiap desa harus kita berikan dana stimulus sebesar Rp 1 milyar per desa,kalau tidak dikasih begitu tidak akan berubah kabupaten Soppeng. Tapi dana stimulus ini tidak diberikan begitu saja tapi harus melalui pendampingan sehingga masyarakat desa bisa lebih paham tentang pertanian yang baik dan lain sebagainya”ujarnya
“Bila saya jadi Bupati,saya akan aktif mencari investor untuk kesejahteraan masyarakat Soppeng, Saya terharu dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur Gorontalo yang aktif mencari dana dan investor sehingga Gorontalo maju dengan begitu pesat. Jadi kalau ada Bupati yang hanya di Soppeng terus,atau di Bantaeng terus atau di Makassar terus, itu Bupati malas namanya. Bupati itu harus bekerja tidak boleh tidak,makanya saya sampaikan kepada datu Hendra, saya yang cari uang Bapak yang belanjakan,tidak ada lagi ban serep. Jangan sampai ada yang mengatakan Datu Hendra dijadikan Syamsu Niang sebagaibanSerep, tidak begitu dalam pengelolaan pemerintahan”ujarnya (Agus Setiawan)

Read More......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com